Aris : Kami Berharap Sentra GAKKUMDU Di Seluruh Jawa Timur Dapat Memperkuat Kerjasama Dan Koordinasi Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu Yang Bermartabat

Surabaya, Jawa Timur - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Sentra GAKKUMDU (Penegakan Hukum Terpadu) Pemilu di Hotel Vasa, Surabaya, selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2024. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antar lembaga penegak hukum yang terlibat dalam pengawasan dan penindakan pelanggaran selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Dr. Farman, S.H., S.I.K., M.H, Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Agustian Sunaryo, S.H., C.N., M.H., serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jatim Anwar Noris. Tak ketinggalan, peserta rapat koordinasi dari Sentra Gakkumdu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, termasuk Bawaslu Kabupaten Mojokerto, turut hadir dalam pertemuan ini.

Rapat Koordinasi ini bertujuan utama untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam mengawal proses pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Sentra GAKKUMDU, yang terdiri dari unsur Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan, dibentuk untuk menyamakan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana pemilihan, khususnya dalam tahapan Pilkada yang sedang berlangsung. Kolaborasi ini menjadi krusial dalam menjaga integritas pemilihan dan menciptakan kondisi pemilu yang tertib, aman, dan adil.

Keberadaan Sentra GAKKUMDU menjadi sangat penting karena ia berfungsi sebagai garda depan dalam menegakkan hukum pemilu. Dengan meningkatnya sinergi antara Bawaslu, Polri, dan Kejaksaan, diharapkan potensi pelanggaran selama Pilkada dapat diminimalisir. Lebih jauh lagi, rapat ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi antara lembaga-lembaga yang terlibat, mengurangi ego sektoral, dan mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan dan penindakan.

Dalam rapat tersebut, berbagai isu strategis dibahas secara mendalam, mulai dari strategi pengawasan, prosedur penanganan pelanggaran, hingga koordinasi antar lembaga. Diskusi ini menjadi sangat penting mengingat kompleksitas pemilihan serentak yang melibatkan banyak pihak dan rentan terhadap berbagai bentuk pelanggaran.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto melalui Koordinator Divisi Penangann Pelanggaran dan Data Informasi, Aris Fachrudin A., berharap melalui rapat koordinasi ini, Sentra GAKKUMDU di seluruh Jawa Timur dapat memperkuat kerjasama dan koordinasi dalam rangka mewujudkan pemilu yang bermartabat.

“Rapat ini bukan hanya menjadi wadah untuk membahas isu-isu penting, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun kesiapan bersama dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama Pilkada serentak 2024” ungkapnya, Sabtu (8/8/2024).

Dengan meningkatnya soliditas antar lembaga di Sentra GAKKUMDU, besar harapan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat. Rapat koordinasi ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam menjaga netralitas dan integritas proses pemilihan, sekaligus mengantisipasi berbagai potensi masalah yang bisa mengganggu jalannya demokrasi di Indonesia.