Bawaslu Mojokerto Gelar Diskusi Mingguan: Fokus pada Tahapan dan Distribusi Logistik Pemilu

Mojokerto, Jawa Timur - Sebagai bentuk konsistensi dalam meningkatkan kapasitas internal, Bawaslu Kabupaten Mojokerto kembali menggelar kegiatan diskusi mingguan yang kali ini mengangkat tema “Tahapan Logistik dan Distribusi Logistik Pemilu.” Kegiatan yang digelar di ruang rapat kantor Bawaslu ini diikuti oleh jajaran sekretariat dan staf teknis yang terlibat dalam proses pengawasan pemilu.

Diskusi rutin ini menjadi salah satu sarana bagi Bawaslu untuk memperkuat pemahaman teknis dan strategis terhadap berbagai aspek kepemiluan, termasuk logistik yang menjadi salah satu tahapan paling krusial dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

Koordinator SDMO dan Diklat, Syifa’uddin, yang memimpin jalannya diskusi menyampaikan bahwa pengawasan terhadap logistik pemilu membutuhkan ketelitian, pengetahuan teknis, dan koordinasi lintas sektor.

“Logistik pemilu bukan sekadar soal pengiriman barang. Ia adalah elemen penting yang menentukan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Maka dari itu, pengawas harus benar-benar memahami setiap tahapannya agar distribusi berjalan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran,” tegas Syifa’uddin, Senin (7/7/25).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tahapan logistik pemilu meliputi berbagai proses, mulai dari pengadaan, penyimpanan, pengemasan, hingga distribusi ke tingkat kecamatan dan TPS. Oleh karena itu, diskusi ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan pengawas dalam mengidentifikasi potensi kerawanan, seperti keterlambatan distribusi, kekurangan logistik, maupun pelanggaran administratif yang mungkin terjadi di lapangan.

Diskusi berlangsung dengan interaktif, dimana peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman dari proses pengawasan sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen dan semangat jajaran Bawaslu Mojokerto untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan di setiap tahapan pemilu.

Bawaslu Mojokerto berkomitmen akan terus menyelenggarakan forum-forum serupa sebagai media pembelajaran bersama guna menciptakan pengawasan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.