Bawaslu Mojokerto Lakukan Pengawasan Langsung di Kediaman Gus Barra

Mojokerto, Jawa Timur - Dalam rangka menjamin transparansi dan akurasi data pemilih menjelang pemilihan serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto melaksanakan kegiatan pengawasan langsung di kediaman Wakil Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra, Lc., M.Hum, yang akrab disapa Gus Barra. Pengawasan ini dipimpin oleh Deni Mustopa, anggota Bawaslu Mojokerto, serta didampingi oleh dua staf teknis, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Pacet, dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Tampungrejo, Selasa (23/7/2024).

Dalam pengawasan tersebut, terungkap bahwa kediaman Gus Barra telah dicoklit (pencocokan dan penelitian) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Stiker coklit telah ditempelkan sebagai bukti bahwa data pemilih di rumah beliau telah diperbarui sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

Deni Mustopa menegaskan bahwa hasil pengawasan menunjukkan tidak adanya potensi pelanggaran. 

"Semua prosedur telah dilaksanakan dengan benar dan sesuai aturan. Proses ini memastikan bahwa Wakil Bupati dan keluarganya terdaftar sebagai pemilih yang sah untuk pemilihan serentak 2024," jelasnya.

Pengawasan ini memiliki nilai penting tidak hanya sebagai pemeriksaan rutin, namun juga sebagai contoh bagi masyarakat Mojokerto.

"Dengan dicoklitnya kediaman Wakil Bupati, kami berharap para pemimpin dan tokoh masyarakat dapat menjadi teladan. Kami ingin masyarakat memahami pentingnya proses coklit ini dan tidak ragu untuk turut serta," lanjut Deni.

Langkah ini diapresiasi oleh berbagai pihak, mengingat pentingnya partisipasi aktif dalam pemutakhiran data pemilih untuk menjamin keberhasilan pemilihan umum yang jujur, adil, dan demokratis. 

Bawaslu Mojokerto terus berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu melalui pengawasan yang ketat dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak ada pelanggaran yang terjadi dan masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan percaya diri pada pemilihan serentak 2024 nanti.