Demi Menyelamatkan Sejarah Di Masa Mendatang, Bawaslu Adakan Pelatihan Kearsipan

Jumat (08/07) Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Arsip dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini diadakan di Kantor Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mojokerto dan diikuti oleh staf juga pimpinan. Adapun narasumber kegiatan ini yaitu Khusnul Ulifah dan Ismail Alim Prayogi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mojokerto.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pegawai, khususnya di bagian kearsipan. Selama ini kesan yang sering muncul terkait arsip adalah tumpukan kertas yang hanya diperlukan sewaktu-waktu, sehingga kurang diperhatikan keberadaannya. Padahal arsip sangatlah penting karena merupakan rekam peristiwa yang nantinya akan memiliki nilai sejarah.

Dalam sambutannya, Afidatusholikha Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga mengatakan “Berkas atau arsip yang dimiliki oleh Bawaslu Kabupaten Mojokerto itu sangat banyak sehingga perlu ditata dengan baik agar pencarian berkas lebih mudah dan tidak ada berkas yang hilang."

"Merawat arsip tidaklah mudah. Kita benar-benar harus menjaga agar arsip tetap utuh agar tidak kehilangan nilai sejarahnya." Ujar Khusnul Ulifah dalam penjelasannya.

Tidak hanya memberikan penjelasan terkait arsip, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga memberikan contoh tentang box arsip dan komponen untuk menyimpan arsip lainnya. Sehingga Bawaslu dapat mencontoh cara penyimpanan arsip yang sesuai.

"Kami harap kegiatan pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik untuk kami mengelola arsip di Bawaslu Kabupaten Mojokerto. Dari yang semula tidak tahu jadi tahu apa-apa yang seharusnya dilakukan untuk menyimpan dan mengelola arsip yang baik" Ujar Aris Fahrudin pada penutupan kegiatan pelatihan ini.

"Sejarah itu akan terbukti kebenarannya jika ada datanya. Maka kegiatan ini adalah dalam rangka kita menulis sejarah." Tegas Aris Fahrudin.