Hoax Dalam Pilkada 2020, Begini Menurut Elya

MOJOKERTO | Anggota Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini mengungkapkan bahwa hoax bisa tumbuh subur di daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Hal ini ia ungkapkan dalam rapat bersama sejumlah 5 Kabupaten/Kota, di Surabaya Kamis Malam, (23/07). “Hoax ini akan subur di daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Di Jawa Timur ada 16 Kabupaten dan 3 Kota yang akan menyelenggarakan Pilkada. Potensi hoax akan bergeser dan subur di daerah ini”, tutur Ely.

Menurut Mantan Anggota KPID Jatim ini, ia mengungkapkan data bahwa hoax selama pandemi semakin meningkat. “Hoax tambah tinggi. Kisaran angka 1200 selama pandemi. Di musim Pemilu 2019 lalu, semakin mendekati hari H, jumlah hoax semakin meningkat”, tambahnya.

Oleh karena itu, alumni Universitas Jember ini memandang perlu untuk melakukan pencegahan sejak dini. “Perlu strategi pencegahan bersama agar hoax ini bisa diminimalisir”, tambahnya.

Senada dengan Elya, Aris Fahrudin Asy'at, ketua Bawaslu Mojokerto telah menyiapkan strategi pengawasan dalam tahapan Kampanye nantinya, khususnya di Sosial Media.

Pihaknya mengaku akan meningkatkan kerja kehumasan di Bawaslu Mojokerto untuk dapat melawan hoax, “Sejak awal, Bawaslu Mojokerto sudah membangun komunikasi dengan stakeholder, khususnya terkait dengan penangkalan informasi Hoax dalam Pilkada nanti", pungkasnya. (AFA)