Jajaran Bawaslu Lakukan Pengawasan Melekat Tes Tertulis PPS
|
MOJOKERTO - Bawaslu Kabupaten Mojokerto, senin tanggal 9 januari 2023 melakukan pengawasan seleksi Tes Tulis calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) serentak tersebar di 18 kecamatan, dengan menerjunkan komisioner, seluruh staff sekretariat beserta Panwascam dan staff. Pengawasan ini tidak lain memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Komisi Pemilhan Umum Kab. Mojokerto maupun peserta, serta memastikan semua berjalan sesuai prosedur.
Sudah menjadi tugas Bawaslu untuk memastikan tes tertulis ini berjalan sesuai Prosedur, sehingga mengantisipasi pelanggaran dengan menugaskan seluruh pengawas tingkat kecamatan melakukan pengawasan melekat dimasing-masing kecamatan, begitu juga Bawaslu kabupaten Mojokerto ikut monitoring sesuai zona. Ada 5 zona, disetiap zona terdiri dari komisioner dan staf. Pertama terdiri dari kecamatan Jetis, Dawarblandong, Kemlagi dan Gedeg. Kedua terdiri dari kecamatan Sooko, Trowulan, Puri dan Jatirejo, Ketiga terdiri dari wilayah kecamatan Ngoro, Pungging, Mojosari. Keempat teridiri dari kecamatan Trawas, Pacet, Gondang dan Dlanggu dan Trakir terdiri dari Kecamatan Bangsal, Mojoanyar dan Kutorejo.
“Seleksi Tertulis untuk PPS ini menggunakan sistem Konvensional/ Manual, Jadi harus dilaksanakan serentak dalam sehari, agar tidak terjadi kebocoran soal, memastikan bahwa soal-soal masih keadaan tersegel, selain itu jangan sampai ada yang tidak mengikuti tes tetapi mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Tes wawancara ” ungkap Roza selaku kordiv SDMO Pendidikan & Pelatihan.
Seleksi ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto dengan mengeluarkan pengumuman Nomor : 10/PP.04.1-Pu/3516 Tentang Hasil Penelitian Administrasi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Untuk Pemilihan Umum tahun 2024. Adapun yang dinyatakan lulus berjumlah 2384 (dua ribu tigaratus delapan puluh empat) peserta dari 18 kecamatan dan 304 desa. Peserta yang lulus ini akan maju tahap tes tulis yang awalnya akan diselenggarakan tanggal 9 -10 Januari 2023 di masing-masing kantor Kecamatan. Menyusul surat pengumuman Nomor : 13.1/PP.04.1-PU/3516/2023 Tentang Ralat Perubahan Jadwal Seleksi Tertulis Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara untuk Pemilihan Umum tahun 2024, adapun perubahan yang awalnya akan dilaksanakan 2 hari menjadi sehari yaitu tanggal 9 Januari 2024 dilaksanakan serentak di 18 kecamatan dengan dua sesi yaitu sesi pertama pukul 10.00 WIB - 11.30 WIB dan sesi kedua pukul 13.00 WIB - 14.30 WIB. Dalam pelaksanaannya, tes tertulis ada 75 soal durasi waktu 90 menit. Soal terdapat 4 paket yang akan dibagikan dalam satu sesi dengan pembagian yang merata dan seimbang. Materi soal terdiri dari pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar dan pengetahuan kepemiluan.
Pengawasan langsung tes tertulis calon anggota PPS berjalan lancar, adapun ada beberapa catatan, pertama Tes tulis tidak tepat waktu, yang harusnya dimulai Pukul 10.00 WIB/ pukul 13.00 WIB. Kedua : peserta ada yang tidak hadir saat tes tulis, seperti di kecamatan Kemlagi dari 156 peserta yang tidak hadir berjumlah 34 peserta. Ini menjadi catatan terpenting, secara auto yang tidak hadir dinyatakan TMS mengikuti tahapan tes wawancara. Terakhir tambahan beberapa peserta tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Tes Tertulis ini tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sampai pukul 10.08 tes tulis belum dimulai, dan peserta baru masuk ruangan, sehingga pemeriksaan KTP dan tanda bukti nomor pendaftaran hanya bisa dilakukan sebagian, sebagian langsung diminta masuk ke ruangan karena waktu sudah terlambat” ungkap Afidah saat melakukan pengawasan melekat tes PPS di kecamatan Ngoro.
Roza Berharap untuk semua peserta yang lulus nanti adalah orang-orang yang memiliki integritas agar dapat bekerja secara profesional penuh tanggung jawab diwilayah desa/ kelurahan masing-masing.
Diakhir setiap sesi dilanjutkan dengan pemusnahan soal-soal Tes tulis PPS, ini adalah intruksi dari Pusat untuk memimalisir kebocoran soal di wilayah lainnya. (Roza_Pde)
