PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JANJI 304 PKD SE KABUPATEN MOJOKERTO
|
MOJOKERTO - Pada tanggal 6 Februari 2023 Badan pengawas pemilu Kabupaten Mojokerto telah melantik secara resmi 304 pengawas desa/kelurahan yang terpilih dari Jumlah pendaftar sebelumnya 904 anggota.
Aris Fakhrudin Asy'at menuturkan bahwa pendaftar kali ini cukup membludak. Jumlah pendaftar mencapai tiga kali lipat yang dibutuhkan.
“304 orang PKD yang sudah dilantik secara sah adalah orang-orang terpilih dan pilihan dari stiap desa yang ada di Kabupaten Mojokerto” ujarnya.
Prosesi pengukuhan dipimpin oleh Panwascam yang di wakili Mat Yatim Ketua panwascam kecamatan Puri.
“Kami berharap bapak ibu yang menjabat sebagai pengawas desa bisa bertugas menjaga integritas, independensi dan netralitas, karna saya ingat ketika bapak/ibu di ambil sumpah bahwasannya tidak bersumpah kepada saya ataupun Bupati melainkan ke pada Tuhan yang Maha Esa” ujar Aris dalam sambutannya selaku ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati M.Si., Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengingatkan tentang pentingnya penandatanganan pakta integritas dimana pelanggaran terhadap tanggungjawab akan dikenai sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.
Bupati Ikfina juga menegaskan kembali sesuai dengan ucapan ketua bawaslu “cak Asep” ada tiga hal yang perlu di perhatikan yaitu integritas, independensi dan Netralitas. Menurutnya integritas merupakan elemen yang utama, independensi berdiri sendiri dan tidak berafiliasi kepada peserta Pemilu, sedangkan netralitas bersikap netral tidak berpihak kepada siapapun khususnya peserta Pemilu.
Bupati Ikfina melihat PKD yang ada di ruangan pelantikan ini di dominasi oleh anak anak muda. Dengan fisik yang muda namun pemikiran yang dewasa, tanggap, aktif dan melek teknologi, menjadi keuntungan tersendiri untuk bisa dengan cepat mengetahui dan memahami apa saja aturan-aturan dan tugas dalam kepemiluan.
“Saya berharap besar kepada hadirin semua bahwa lancarnya demokrasi juga dipengaruhi dengan adanya Pengawas Pemilu,” pungkas Bupati Mojokerto. (AFIFA A)
