Pengawas Adhoc diberi Jaminan dalam Melaksanakan Tugas

Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto telah menjalin kerjasama dengan Bawaslu Kabupaten Mojokerto tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam), Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS.

Kemarin, Selasa (27/02/2020) BPJAMSOSTEK telah melakukan sosialisasi tentang Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian kepada Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan.

Menurut Koordinator Sumber Daya Manusia Bawaslu Kabupaten Mojokerto,Wabarozalia Ritonga, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) ini sangat bermanfaat untuk melindungi kerja - kerja pengawasan. Upaya ini tak luput dari kejadian Pemilu 2019.

"Jaminan Kecelakaan Kerja sangat bermanfaat untuk jajaran pengawas kita dalam menjalankan tugas pengawasan, karena dapat memberikam perlindungan dari resiko apapun selama menjalankan tugas pengawasan", tuturnya.

BPJAMSOSTEK akan memberikan Jaminan biaya kecelakaan kerja tanpa batas sesuai dengan kebutuhan medis. Dan, apabila mengalami resiko meninggal dunia akibat hubungan kerja akan diberikan santunan kepada ahli waris sebesar 48 kali gaji yang dilaporkan.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mojokerto Drs. Awan Prihwantomo menyampaikan bahwa Jumlah Pengawas Adhoc sementara ini yang di daftarkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yakni 54 Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan, 54 Tenaga Pelaksana di Sekretarian Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan, Serta nanti 304 Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS.

"Anggota Panwascam dan Staf, PKD dan PTPS nanti akan kita daftarkan untuk mendapat Jaminan Kecelakaan Kerja, belajar dari penyelegaraan Pemilu Tahun 2019 kemarin tercatat ada 6 Anggota Pengawas kita yang mengalami musibah", tutur Awan.

Lebih lanjut Awan menyampaikan Mereka akan mendapatkan dua perlindungan BPJAMSOSTEK yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2020.

“Untuk panwascam dan staf sudah terdaftar per Januari, sedangkan Panwaslu Kelurahan/Desa akan didaftar Maret nanti serta Pengawas TPS menyusul mendatang,” Tambah Awan.

“Kami berharap Kerjasama ini dapat memberikan Jaminan kepada Pengawas Adhoc selama melaksanakan tugas, sehingga petugas pengawas kita tidak takut lagi dalam melaksanakan amanah dan pengabdian untuk negara,” tutup Roza.