PERSIAPAN PEMBENTUKAN PTPS, BAWASLU JATIM PEMETAAN KERAWANAN COVID 19

TUBAN | Hajatan Pilkada Tahun ini dengan sebelumnya tentu berbeda. Pembedanya ialah saat ini pesta demokrasi lokal lima tahunan ini dihelat ditengah pandemi Covid 19. Kondisi demikian, perlu adanya inovasi dalam setiap tahapan pengawasan Pilkada dengan prinsip patuh terhadap protokol kesehatan.

Guna memantabkan sumber daya tersebut, Bawaslu Jatim mengadakan Rakor pemetaan keraeanan dalam persiapan pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) ditengah Bencana non Alam ini. Adapun peserta kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Tuban tersebut, yakni 18 Bawaslu Kota/Kabupaten yang menghelat Pemilihan Kepala Daerah.

Menurut Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin, kegiatan ini merupakan upaya penggalian informasi dari setiap Kota/Kabupaten yang mengadakan Pilkada. Tujuannya, adanya informasi peta kerawanan wabah bencana ini. Sehingga, informasi tersebut bisa menjadi dasar dalam menentukan metode pembentukan PTPS.

"Nantinya usulan dan masukan yang di hasilkan dari kegiatan ini akan kami sampaikan pada saat Rapat Koordinasi penyusunan Draf Perekrutan Pengawas TPS bersama Bawaslu Republik Indonesia", Terang mantan anggota Panwaslu Sumenep ini.

Partisipasi masyarakat dalam Perekrutan Pengawas TPS diharapkan tetap mendapat atusiasme yang tinggi seperti pada penyelengaraan Pemilu Tahun 2019. Meski ditengah pandemi yang tak terduga demikian, harapannya masyarakat berbondong-bondong ikut ambil bagian dalam rekrutmen tersebut. "Usulan yang kami sampaikan terkait berkas syarat pendaftaran calon pengawas TPS dan mekanisme perekrutan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada saat pandemi", imbuh Roza Kordiv. OSDM Bawaslu Kabupaten Mojokerto.