SKPP DARING RESMI DIBUKA, AFIF : ALUMNI SKPP AKAN MENJADI MATA DAN TELINGA DALAM PENGAWASAN

MOJOKERTO - Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia, menjadi penyebab aktifitas keseharian dilakukan secara daring. Tak terkecuali jajaran Bawaslu yang belakangan lebih sering memanfaatkan media sosial dan aplikasi teleconverence dalam aktifitas kinerja maupun pelaksanaan program-program yang digagas oleh Bawaslu sendiri. Contohnya, Pembukaan SKPP yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan Live IG maupun Youtube oleh Bawaslu Provinsi Jatim pada Sabtu (2-5-2020). Pembukaan ini diikuti oleh seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota dan peserta SKPP Daring se Jawa Timur. Di Kabupaten Mojokerto sendiri, terdapat 67 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti rangkaian SKPP Daring. Terdiri dari 36 peserta laki-laki dan 31 peserta perempuan. Pembukaan SKPP Daring diawali dengan sambutan dan pengarahan oleh Koordiv. Pengawasan dan Sosialisasi Moh. Afifuddin, yang hadir secara virtual. Dalam sambutannya, Afif mengatakan bahwa SKPP merupakan salah satu inisiatif dari Bawaslu untuk mendekatkan antara Bawaslu dengan peserta yang berminat menjadi pengawas partisipatif. Tujuannya untuk mengajak dan melibatkan masyarakat dan semua anak muda untuk menjadi pengawas partisipatif. SKPP sendiri akan dilakukan secara daring, mengingat masih adanya Physical Distancing akibat pandemi Corona, namun Afif meyakini bahwa peserta SKPP yang terdiri dari anak-anak muda sudah familiar dengan teknologi dalam aktivitas keseharian. "Anak muda di Indonesia sudah familiar dengan teknologi dari aktivitas keseharian. Jalan ini kami tempuh. Menginisiasi dari konvensial ke online. Harapannya banyak yang terlibat dan informasi semakin cepat kita sampaikan”, terang Afif. Dalam pelaksanaan SKPP Daring, akan melibatkan banyak pemateri, baik dari jajaran Bawaslu RI maupun Bawaslu Provinsi. Materi akan disampaikan secara audio visual dan dapat diakses oleh seluruh peserta SKPP dalam rentang waktu antara tanggal 5 - 30 Mei. "Kami berharap nanti alumni SKPP akan menjadi mata dan telinga kita dalam melakukan pengawasan”, tutur Afif. (AFD)