TETAP KHIDMAT, MESKIPUN DILAKUKAN SECARA VIRTUAL

MOJOKERTO – Peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke 75 pada tahun 2020 dilakukan dalam masa Pandemi Covid 19. Sehingga pelaksanaan Upacara di Istana Merdeka sedikit berbeda. Terlihat peserta Upacara sangat terbatas, bahkan petugasnyapun berkurang banyak. Hal ini dilakukan mengingat penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan agar memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Demikian juga, pelaksanaan Upacara di lingkungan Bawaslu Kabupaten Mojokerto juga unik. Segenap pimpinan dan jajaran sekretariat mengikuti upacara secara virtual, dengan menyaksikan rangkaian upacara melalui kanal Youtube Sekretatiat Negara Republik Indonesia. Meskipun demikian, kegiatan tetap berlangsung dengan khidmat, bahkan saat pengibaran Sang Saka Merah Putih, seluruh yang hadir ikut memberikan penghormatan.

“Ini memang intruksi dari Bawaslu RI, dipertegas oleh Bawaslu Provinsi Jatim melalui surat nomor 067 tanggal 14 Agustus kemarin. Alhamdulillah hadir semua, ini menunjukkan bahwa kami sangat menghargai jasa pahlawan yang telah menyumbang Kemerdekaan NKRI”, Ujar Aris Fakhrudin Asy'at Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

Aris juga menambahkan, sudah selayaknya generasi hari ini mengisi kemerdekaan dengan mengoptimalkan perannya sesuai bidang masing-masing. Bawaslu Kabupaten Mojokerto, sesuai tupoksi akan melaksanakan pengawasan secara maksimal agar keadilan Pemilu dapat benar-benar ditegakkan. Apalagi pada tahun 2020 ini Kabupaten Mojokerto punya gawe besar, yaitu Pemilihan Bupati.

“Peringatan Kemerdekaan RI ke 75 bersamaan dengan pelaksanaan Pilbup Mojokerto tahun 2020. Meski dilaksanakan saat Pandemi Covid 19, kami bertekad tetap mengawasi secara maksimal, tentunya bukan hal yang mudah. Tapi kami tidak ingin adanya Pandemi Covid 19 mengurangi kualitas pelaksanaan Pilbup,” Tegas Asep, panggilan akrab laki-laki kelahiran Jepara ini. (AFD)