Pentingnya Laporan Hasil Pengawasan, Bawaslu Mojokerto Gelar Penguatan Kapasitas Bagi Panwascam se-Mojokerto

Mojokerto, Jawa Timur – Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengadakan pelatihan untuk memperkuat kapasitas Panitia Pengawas Kecamatan dalam pengisian form hasil pengawasan tahapan Pilkada Serentak 2024. Acara ini diselenggarakan di Arayanna Hotel & Resort, Trawas, Mojokerto, dan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal, S.H.

Dody Faizal dalam sambutannya menekankan pentingnya pengisian form A dengan benar dan akurat, serta dokumentasi yang baik sebagai bentuk tanggung jawab. Dokumentasi yang baik akan menjadikan kita sebagai contoh dalam pendokumentasian yang terintegrasi melalui rumah data," ujarnya, Kamis (10/10/2024).

Beliau juga menyinggung tentang Alat Peraga Kampanye (APK) yang belum diturunkan, yang masih terpampang dengan program pemerintah, dan meminta agar semua ini diinventarisasi.

Dalam kesempatan ini, Aris Fahrudin Asy’at, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin, juga menyampaikan pentingnya memahami Peraturan Bawaslu nomor 9 terkait tahapan kampanye.

"Bagi yang belum pernah melakukan pengawasan kampanye, ini adalah momentum untuk belajar dan beradaptasi. Kami mendapati adanya ketidaksinkronan antara data dugaan pelanggaran di AKP dengan laporan di form A. Oleh karena itu, penting bagi semua untuk tetap serius dan belajar," ungkapnya.

Syifaudin, selaku Kordiv SDMO Diklat, menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan karena masih adanya banyak pertanyaan dari jajaran bawah yang belum paham betul dalam penulisan form A. 

“Kami mendatangkan narasumber dari provinsi agar tidak ada lagi pertanyaan yang belum terjawab, sehingga dapat lebih memahami penulisan form A dengan baik,” jelasnya.

Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Savitri Rindyana, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi forum bagi panwascam baru maupun yang sudah ada untuk meningkatkan ketelitian dalam pelaporan hasil pengawasan. 

"Harapannya, panwascam bisa lebih baik dalam membuat laporan hasil pengawasan dan dapat menyampaikan hasil rakor ini ke jajaran bawah dengan lebih jelas," kata Savitri.

Acara ini diharapkan dapat membekali para pengawas dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 dengan lebih siap dan profesional.