Bawaslu Kabupaten Mojokerto Dorong Generasi Muda Melek Demokrasi Melalui Program “Go To School”
|
Mojosari, Jawa Tmiur – Dalam rangka meningkatkan kesadaran demokrasi dan partisipasi politik generasi muda, Bawaslu Kabupaten Mojokerto melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik dan Demokrasi dengan tema "Berfungsi & Berpartisipasi Aktif untuk Pemilu 2029 yang bermartabat" di SMAN 1 Mojosari. Program ini menjadi salah satu upaya Bawaslu untuk memberikan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya fungsi pengawasan pemilu serta peran strategis pemilih pemula dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa-siswi SMAN 1 Mojosari yang antusias mengikuti setiap sesi sosialisasi. Mereka diajak untuk memahami tidak hanya tentang proses pemilu, tetapi juga bagaimana mereka dapat mengambil peran aktif sebagai bagian dari masyarakat demokratis. Melalui program ini, diharapkan generasi muda dapat memiliki wawasan luas mengenai demokrasi, sehingga mampu membuat keputusan politik yang bijak dan bertanggung jawab.
Dalam kesempatan tersebut, Syifa'uddin, Anggota Bawaslu Kabupaten Mojokerto yang juga merupakan alumni SMAN 1 Mojosari, memberikan motivasi khusus kepada para siswa.
“Sebagai motivasi adik-adik di sini, bahwasanya kelak kalian juga bisa berdiri di depan sini sebagai seorang pemimpin,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kehadiran Syifa'uddin sebagai alumni sekaligus anggota Bawaslu menjadi inspirasi bagi para siswa bahwa siapa pun memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam menjaga demokrasi.
Kemudian materi sosialisasi juga disampaikan oleh Savitri, Anggota Bawaslu Kabupaten Mojokerto, yang memberikan wawasan tentang pentingnya berorganisasi.
"Berorganisasi, baik intra maupun ekstra, memberikan nilai plus bagi siswa,” jelasnya, Kamis (24/7/25).
Savitri menekankan bahwa pengalaman berorganisasi dapat melatih kepemimpinan, membentuk karakter, dan memperkuat rasa tanggung jawab sosial siswa.
Selain itu, Savitri juga mengenalkan kriteria pemilih pemula kepada siswa-siswi SMAN 1 Mojosari, sehingga mereka memahami kapan status pemilih pemula disandang serta hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dalam menggunakan hak pilihnya.
Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik dan Demokrasi dengan tema "Berfungsi & Berpartisipasi Aktif untuk Pemilu 2029 yang bermartabat" ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan juga ajakan kepada generasi muda agar tidak hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi. Mereka didorong untuk menjadi agen perubahan yang membawa harapan baru bagi bangsa. Melalui edukasi politik yang berkesinambungan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto berharap para pemilih pemula mampu menggunakan hak pilihnya secara cerdas, serta turut berperan dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Mojokerto kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama kalangan pelajar, demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan berkelanjutan di Bumi Majapahit.
penulis : vap