Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Mojokerto dan Kesbangpol Perkuat Sinergi di Masa Non-Tahapan Pemilu

Bawaslu Mojokerto

 

Mojokerto, Jawa Timur – Bawaslu Kabupaten Mojokerto bersama Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mojokerto sepakat memperkuat sinergi di masa non-tahapan Pemilu. Kesepahaman ini terjalin dalam forum audiensi yang digelar pada Senin, 29 September 2025, di Kantor Kesbangpol Kabupaten Mojokerto.

Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal, menegaskan meskipun saat ini tidak ada tahapan penyelenggaraan pemilu, Bawaslu tetap memiliki ruang kerja strategis. 

“Secara tahapan memang kosong. Namun, ada beberapa hal yang bisa dibangun, seperti sosialisasi, peningkatan kapasitas SDM, dan penguatan pengawasan partisipatif masyrakat. Hasil diskusi dengan Ketua DPR juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan penyelenggara Pemilu meski sedang tidak ada tahapan,” jelasnya.

#

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Mojokerto, Edy Taufiq, menyoroti fenomena politik uang (vote buying) yang masih marak dan menjadi ancaman kualitas demokrasi. 

Vote buying saat ini miris, namun nyata. Di sisi lain, demokrasi digital yang transparan dan terbuka bisa saja digunakan sebagai provokasi. Oleh karena itu, di masa non-tahapan ini, kami berharap sinergi antara Kesbangpol dan Bawaslu bisa semakin kuat, khususnya dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan politik, maupun penguatan demokrasi,” ujarnya.

Melalui sinergi ini, Bawaslu Kabupaten Mojokerto dan Kesbangpol berkomitmen untuk terus menghadirkan pendidikan politik yang inklusif, membangun kesadaran masyarakat, serta memperkuat fondasi demokrasi yang sehat di Kabupaten Mojokerto.

penulis : vap