Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Terima Kunjungan Kerja Jajaran KPUD Kabupaten Mojokerto

#

Mojokerto, Jawa Timur – Rabu 15 April 2025, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten terima kunjungan kerja dari jajaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mojokerto di kantor Bawaslu Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara sesama penyelenggara pemilu dalam rangka evaluasi pascapelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 serta menyusun langkah strategis menghadapi pemilu mendatang.

Rombongan KPUD Kabupaten Mojokerto dipimpin langsung oleh Ketua KPUD, Afnan Hidayat, dan didampingi para anggota komisioner lainnya. Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal, bersama jajaran pimpinan dan staf sekretariat Bawaslu.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua lembaga melaksanakan ramah tamah yang dilanjutkan dengan diskusi ringan namun bermakna. Diskusi tersebut mencakup refleksi atas pelaksanaan Pilkada 2024 dan evaluasi berbagai aspek teknis dan pengawasan yang telah dilalui bersama.

Ketua Bawaslu Mojokerto, Dody Faizal, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan KPUD dan menyebut bahwa hubungan erat antara penyelenggara pemilu adalah kunci dalam menciptakan proses demokrasi yang sehat dan berkualitas.

"Kunjungan ini menjadi momentum yang baik untuk kembali menyatukan semangat dalam menjaga kualitas demokrasi, khususnya di Mojokerto. Evaluasi pasca Pilkada perlu dilakukan bersama, agar kami sebagai penyelenggara dapat memperbaiki berbagai kekurangan dan mempersiapkan diri lebih matang untuk pemilu ke depan," ujar Dody.

#

 

Sementara itu, Ketua KPUD Mojokerto, Afnan Hidayat, menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi dalam suasana Idulfitri, tetapi juga sebagai forum kolaboratif dalam merumuskan agenda strategis jangka menengah dan panjang.

"Kami menyadari pentingnya kolaborasi yang solid dengan Bawaslu, karena kesuksesan pemilu tidak hanya ditentukan oleh satu pihak. Kami berharap dari diskusi ini lahir komitmen bersama untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas penyelenggara pemilu," tutur Afnan.

Beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain: evaluasi distribusi logistik pemilu, pelibatan masyarakat dalam partisipasi pemilu yang lebih inklusif, penguatan pengawasan partisipatif, serta kesiapan menghadapi tahapan Pemilu 2029 yang akan dimulai dalam waktu dekat.

Acara ditutup dengan Halal Bihalal yang sarat maknanya sebagai simbol persatuan dan kebersamaan antar lembaga. Kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi demi penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.

penulis : vap