Lompat ke isi utama

Berita

DEKLARASI KOMITMEN PENGAWAS PEREMPUAN BAWASLU KAB. MOJOKERTO

Perempuan pengawas pemilu se-Kabupaten Mojokerto mendeklarasikan kesiapannya mengawasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto tahun 2020. Deklarasi dihelat di Hotel & Resort Arayanna Kecamatan Trawas, Mojokerto, Kamis (26/11/2020). Para srikandi ini terdiri dari pengawas kecamatan, Pengawas desa/kelurahan dan pengawas TPS. Serta turut hadir Koordinator wilayah Mafindo mojokerto yaitu Ibu Cahya Suryani dan srikandi dari Bawaslu kabupaten Pasuruan, Jombang, Nganjuk dan Tulungagung.

Sebelum deklarasi dikumandangkan, para srikandi ini dibekali materi  Gender dan Pentingnya peranan perempuan dalam pengawasan tahapan mengingat pesta demokrasi lima tahunan segera dihelat dalam dua minggu kedepan. Materi disampaikan oleh ibu TITIN WAHYUNINGSIH S.Ag, M.Si,  Anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan selaku kordiv PHL. Wanita yang sering disapa Titin mengatakan, ajang ini merupakan puncak kegiatan konsolidasi perempuan mengawasi. "Hari ini kita akan mendeklarasikan para perempuan pengawas pemilu," ujarnya.

Keterlibatan kaum perempuan dalam ajang pilkada sangat penting selain karena jumlah pemilih perempuan sangatlah besar,  Beliau berharap para perempuan mau berpartisipasi, pilkada tentu akan berhasil dengan sinergi, kerja sama, dan soliditas pengawasan," cetus Wanita yg memiliki moto " Tiada tapak yang sia-sia"

Berikut komitmen deklarasi perempuan mengawasi Pilkada 2020 : DEKLARASI PEREMPUAN PENGAWAS PILKADA 2020 SE JAWA TIMUR Kami, perempuan pengawas pemilihan serentak  2020 Se jawa timur, dengan ini menyatakan bahwa akan senantiasa: 1. Menegakkan kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilihan, dengan bekerja professional, independen dan berintegritas 2. Mendorong pengarusutamaan gender dan keterwakilan perempuan melalui penguatan budaya kerja pengawasan serta inisiatif kebijakan lembaga yang responsive gender 3. Menolak segala bentuk intimidasi dan kekerasan yang mencederai semangat penyelenggaraan pemilihan yang berkualitas dan bermartabat 4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan    pemilihan,  khususnya perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya 5. Menjunjung tinggi supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemilihan yang berkeadilan 6. Mewujudkan penyelenggaraan pemilihan yang aman, damai lancar bersih dan sehat

Pasca Pembacaan Deklarasi dilanjut dengan penandatangan nota kesepahaman antara Bawaslu Kab. Mojokerto dengan Mafindo Mojokerto ( Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), Tujuan dari nota kesepahaman ini dilakukan dengan maksud melawan dan menolak hoaks, fitnah, politik uang dan sara dalam pilkada, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya pemaparan oleh ibu Wabarozalia Ritonga, dalam sesi ini lebih banyak menyinggung tentang kode etik pengawas pemilu serta prinsip prinsip profesionalitas penyelenggara pemilu.

Sebagai  simbol pengukuhan semangat srikandi- srikandi, d selipkan acara pelepasan burung merpati dan balon. Ini bentuk komitmen perempuan untuk

Perempuan pengawas pemilu se-kabupaten Mojokerto mendeklarasikan kesiapannya mengawasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto tahun 2020. Deklarasi dihelat di Hotel & Resort Arayanna Kecamatan Trawas, Mojokerto, Kamis (26/11/2020). Para srikandi ini terdiri dari pengawas kecamatan, Pengawas desa/kelurahan dan pengawas TPS. Serta turut hadir Koordinator wilayah Mafindo mojokerto yaitu Ibu Cahya Suryani dan srikandi dari Bawaslu kabupaten Pasuruan, Jombang, Nganjuk dan Tulungagung.

Sebelum deklarasi dikumandangkan, para srikandi ini dibekali materi  Gender dan Pentingnya peranan perempuan dalam pengawasan tahapan mengingat pesta demokrasi lima tahunan segera dihelat dalam dua minggu kedepan. Materi disampaikan oleh ibu TITIN WAHYUNINGSIH S.Ag, M.Si,  Anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan selaku kordiv PHL. Wanita yang sering disapa Titin mengatakan, ajang ini merupakan puncak kegiatan konsolidasi perempuan mengawasi. "Hari ini kita akan mendeklarasikan para perempuan pengawas pemilu," ujarnya. Keterlibatan kaum perempuan dalam ajang pilkada sangat penting selain karena jumlah pemilih perempuan sangatlah besar,  Beliau berharap para perempuan mau berpartisipasi, pilkada tentu akan berhasil dengan sinergi, kerja sama, dan soliditas pengawasan," cetus Wanita yg memiliki moto " Tiada tapak yang sia-sia"

Berikut komitmen deklarasi perempuan mengawasi Pilkada 2020 : DEKLARASI PEREMPUAN PENGAWAS PILKADA 2020 SE JAWA TIMUR Kami, perempuan pengawas pemilihan serentak  2020 Se jawa timur, dengan ini menyatakan bahwa akan senantiasa: 1.      Menegakkan kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilihan, dengan bekerja professional, independen dan berintegritas 2.      Mendorong pengarusutamaan gender dan keterwakilan perempuan melalui penguatan budaya kerja pengawasan serta inisiatif kebijakan lembaga yang responsive gender 3.      Menolak segala bentuk intimidasi dan kekerasan yang mencederai semangat penyelenggaraan pemilihan yang berkualitas dan bermartabat 4.      Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan    pemilihan,  khususnya perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya 5.      Menjunjung tinggi supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemilihan yang berkeadilan 6.      Mewujudkan penyelenggaraan pemilihan yang aman, damai lancar bersih dan sehat

Pasca Pembacaan Deklarasi dilanjut dengan penandatangan nota kesepahaman antara Bawaslu Kab. Mojokerto dengan Mafindo Mojokerto ( Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), Tujuan dari nota kesepahaman ini dilakukan dengan maksud melawan dan menolak hoaks, fitnah, politik uang dan sara dalam pilkada, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya pemaparan oleh ibu Wabarozalia Ritonga, dalam sesi ini lebih banyak menyinggung tentang kode etik pengawas pemilu serta prinsip prinsip profesionalitas penyelenggara pemilu.

Sebagai  simbol pengukuhan semangat srikandi- srikandi, d selipkan acara pelepasan burung merpati dan balon. Ini bentuk komitmen perempuan untuk terus mengawasi pada tahapan pemilukada kabupaten Mojokerto.

Tag
Berita