Demokrasi Tak Sekadar Kata, Bawaslu Mojokerto Dalami Literasi Kelembagaan
|
Mojokerto – Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengikuti kegiatan Peer Learning Penguatan Kelembagaan Volume 4 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/9/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Literasi Demokrasi” ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Hadir sebagai narasumber, Anggota Bawaslu Jatim Dewita Hayu Shinta dan Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Pungki Dwi Puspito, dengan moderator Ach. Taufiqil Aziz, staf Bawaslu Jatim.
Kegiatan ini menjadi ruang belajar bersama untuk memperkuat kelembagaan, khususnya dalam menumbuhkan pemahaman literasi demokrasi di kalangan pengawas pemilu. Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, diharapkan tercipta sinergi antarlembaga pengawas pemilu agar lebih adaptif dalam menghadapi dinamika demokrasi di masyarakat.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Savitri Rindyana, menilai tema literasi demokrasi sangat relevan dengan tugas pengawas pemilu saat ini.
“Literasi demokrasi bukan hanya tentang memahami aturan, tetapi juga bagaimana kita mampu mengajak masyarakat berpikir kritis, sadar hak pilih, dan berani melawan praktik-praktik yang merusak integritas pemilu. Dengan kelembagaan yang kuat, Bawaslu bisa hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga kualitas demokrasi,” tegasnya.
Melalui kegiatan Peer Learning ini, Bawaslu Mojokerto berkomitmen terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas pengawasan demi mewujudkan pemilu yang lebih jujur, adil, dan berintegritas.
penulis : vap