Diskusi Mingguan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengangkat tema “Penetapan Kursi dan Dapil”
|
Mojokerto, Jawa Timur - Dalam upaya memperkuat pemahaman jajaran pengawas pemilu terhadap tahapan penting dalam proses demokrasi, Bawaslu Kabupaten Mojokerto menggelar diskusi rutin dengan tema “Penetapan Kursi dan Daerah Pemilihan (Dapil)”.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan kapasitas internal, sebagai bentuk persiapan pelaksanaan Pemilu kedepan. Melalui forum diskusi ini, jajaran Bawaslu Kabupaten Mojokerto diharapkan mampu memahami secara lebih mendalam proses penetapan alokasi kursi dan dapil, yang menjadi salah satu tahapan krusial dalam pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal menyampaikan bahwa diskusi ini bukan hanya sebagai forum pertukaran informasi, tetapi juga menjadi wadah peningkatan kompetensi seluruh jajaran pengawas.
“Dengan pemahaman yang matang terhadap teknis dan regulasi penetapan kursi serta dapil, kami berharap para pengawas di lapangan dapat bekerja lebih teliti, profesional, dan akuntabel,” ujarnya, Senin (2/6/25).
Koordinator Divisi SDM dan Diklat, Syifa’uddin, menegaskan pentingnya forum ini sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan kapasitas secara berkelanjutan.
“Pemahaman terhadap penetapan kursi dan dapil bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi menjadi fondasi penting bagi pengawasan yang berkualitas. Dengan diskusi seperti ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh jajaran memiliki bekal yang cukup untuk mengawal proses demokrasi secara cermat dan bertanggung jawab,” ujar Syifa’uddin.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia di tubuh Bawaslu Kabupaten Mojokerto harus dilakukan secara sistematis dan konsisten, terutama menjelang tahapan-tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilu.
Diskusi rutin seperti ini dirancang agar menjadi bekal strategis bagi jajaran pengawas dalam menghadapi dinamika dan tantangan pada setiap tahapan Pemilu. Kedepan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas kelembagaan melalui kegiatan-kegiatan edukatif dan peningkatan kompetensi berkelanjutan.
penulis : vap