Lompat ke isi utama

Berita

Membangun Sinergi, Bawaslu Mojokerto Audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati

MOJOKERTO | Memasuki minggu pertama bulan April 2021, Bawaslu Kabupaten Mojokerto melakukan audiensi ke Pemda Mojokerto. Kedatangan jajaran pengawas ini diterima Bupati Mojokerto, Dr. Ikfina Rahmawati dan Wabup Mojokerto, H. Muhammad Al Barra serta didampingi Asisten 1, Kepala Kesbangpol dan Kabag. Pemerintahan, selasa (6/4/2021). Sementara lima formasi komisioner hadir disana dan disampingi seketariat Bawaslu.

Dalam sambutan ketua Bawaslu Mojokerto, Aris Fahrudin Asy'at menyampaikan pentingnya sinergitas kelembagaan paska pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020. Menurutnya, lembaga pengawas ditingkat Kabupaten/Kota ini masih berumur 3 tahun dan membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Kerjasama dengan stakeholder ini demi mendukung peningkatan kapasitas lembaga dan mewujudkan program sosialisasi kader pengawas partisipatif. "Dukungan kelembagaan ini berupa dukungan fasilitas yang hingga hari ini jauh dari kata sempurna. Ketersediaan ruangan kerja yang masih sesak sehingga ketika menghadapi tahapan pemilihan/pemilu kurang efektif" ungkap pria asal Kauman Bangsal ini.

Pada sisi lain, alumni IAIN Surabaya ini menegaskan peranan masyarakat tak bisa dianggap sepele. Suksesnya Pilkada 2020 tak luput dari peranan program pengawasan partisipatif. "Program strategis ini kita bisa memetik buahnya 2 hingga 3 tahun mendatang. Tujuannya ialah menciptakan partisipasi sekaligus nalar kritis masyarakat dalam setiap momentum politik" terang pria yang akrab disapa Asep ini.

Guna tercapainya tujuan itu, Bawaslu berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah. "Dukungan fasilitas tentu makin mendorong produktivitas dan kinerja kelembagaan" tegasnya.

Senada dengan Aris, menurut Kordiv. Pengawasan, Afidatusalikha, model peningkatan kader partisipatif kedepan akan berkolaborasi dengan banyak pihak, tak terkecuali dengan Penerintah Daerah. Maksimalisasi kantong masyarakat bakal menjadi pilar dalam terselenggaranya proses demokrasi yang matang. "Kita mohon izin, kedepan akan MoU dengan PKK ataupun Ormas dalam naungan Bakesbangpol" ungkapnya.

Menimpali penyampaian Bawaslu tersebut, Wabup Mojokerto yang akrab disapa Gus Barra begitu menaruh apresiasi atas capaian Bawaslu selama Pilkada 2020. Menurutnya, lembaga pengawas ini berhasil dalam menciptakan iklim demokrasi yang jauh berbeda dengan hajatan lima tahunan sebelumnya. "Kami mengucapkan terima kasih telah ikut menciptakan Pilkada yang sejuk, aman dan damai. Terlebih saat kampanye berhasil secara tegas menerapkan protokol kesehatan" tuturnya.

Dipenghujung acara, Bupati Mojokerto Ikfina Rahmawati menegaskan akan turut menfasilitasi infrastruktur yang masih jauh dari sempurna. "Tentunya, harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kekuatan finansial Pemda" pungkasnya. (AFA)

Tag
Berita