Lompat ke isi utama

Berita

Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Jatim Adakan Evaluasi Pilkada 2020

MADIUN | Bawaslu Jawa Timur mengadakan Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Pelanggaran tahap Pemungutan Suara, Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Hotel Sun City Kota Madiun (28/05/21) Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan Pemilu serentak tahun 2024. Pada kegiatan ini dihadiri oleh Koordiv PP Bawaslu Jawa Timur Bapak Ikwanudin, Koordiv Hukum Pak Purnomo serta anggota KPU Jawa Timur Divisi Teknis Penyelenggara yaitu Bapak Insan Qoriawan. Adapun peserta terundang  adalah Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, dan Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Datin bagi Bawaslu Kabupaten/Kota jumlah anggota 5 (lima) orang, kemudian bagi Bawaslu Kabupaten/Kota yang berjumlah 3 (tiga) orang menugaskan Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa. Sesi pertama, Koordiv Hukum Bawaslu Jatim, Purnomo S. menyampaikan agar KPU dan Bawaslu menjalin komunikasi dengan baik dengan intens dan terbuka serta berkolaborasi. “KPU dan Bawaslu harus menjalin komunikasi dengan baik dengan intens dan terbuka serta saling berkolaborasi. Berkolaborasi dalam hal ini yaitu bersepakat bukan untuk niat yang jahat tetapi berkolaborasi agar semua berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada sesuai Undang-Undang”, ujarnya. Sementara itu, Insan Qoriawan dari KPU Jatim menyampaikan bahwa terdapat problematika yang dihadapi pada saat pemilihan tahun 2020 antara lain : 1. Surat Suara. 2. Pemungutan Suara Ulang, 3. Penghitungan suara Ulang. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kejadian tahun sebelumnya yang tidak baik tidak terulang lagi” ujarnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan problematika yang dihadapi oleh Bawaslu Kabupaten/Kota antara lain Kota surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Jember. Sesi terakhir dalam kegiatan tersebut ditutup dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh Bapak Ikhwanudin Alfianto. Dari diskusi tersebut menghasilkan 5 rekomendasi. “Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan rencana Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 bisa lebih baik dari pemilu sebelumnya” ujar Ikhwan. (AFA)
Tag
Berita