Lompat ke isi utama

Berita

Sambangi Bawaslu, Nakula Berniat Jadi Pemantau

MOJOKERTO - Kamis (30/6) pagi Bawaslu Kabupaten Mojokerto kedatangan dua orang tamu dari perkumpulan yang mengatasnamakan Nakula. Kedatangan dua orang tersebut bermaksud konsultasi terkait dengan pendaftaran Pemantau Pemilu dan disambut oleh Afidatusholikha Komisioner Bawaslu Kabupaten Mojokerto yang mengampu Divisi PHL.

Perwakilan Nakula Moh. Arif dan rekannya menyampaikan maksud kedatangannya untuk mendapatkan informasi terkait teknis dan syarat apa saja yang perlu disiapkan untuk dapat didaftar sebagai Pemantau pada Pemilu 2024 nanti. Arif menyatakan bahwa perkumpulan yang dibentuknya sudah berbadan hukum, sehingga dirinya mantab untuk melibatkan anggota Nakula dalam pemantauan Pemilu 2024.

"Kebetulan kami punya perkumpulan yang kami beri nama Nakula dan sudah berbadan hukum, bahkan saya bawa sekarang. Cuma kami masih ingin info lebih detail, Insya Allah dalam 1 bulan kedepan kami lengkapi syarat-syaratnya", Ungkap Arif.

Sebagaimana diketahui, pendaftaran dan Akreditasi Pemantau pada Pelaksanaan Pemilu dilakukan oleh Bawaslu. Bahkan beberapa waktu lalu secara serentak Bawaslu telah melakukan peluncuran Meja Bantuan Pemandaftaran Pemantau Pemilu. Meja bantuan tersebut untuk mempermudah calon pemantau seperti Nakula untuk mendapatkan info langsung seputar mekanisme pendaftaran lengkap dengan contoh-contoh formulir yang menjadi bagian dari persyaratan. Selain itu, calon pemantau juga bisa mengunduh form-form dimaksud melalui laman resmi Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

"Pemantau lokal seperti Nakula daftarnya di Bawaslu Kabupaten Mojokerto sendiri, nanti kami lakukan verifikasi administrasi, kalau sudah lengkap kita kirim ke Bawaslu Provinsi agar segera diakreditasi oleh Bawaslu RI", jelas Afidah.

Afidah juga menegaskan bahwa Bawaslu Kabupaten Mojokerto akan welcome dan membantu para calon pemantau lokal yang ingin mendaftar. Semakin banyak pihak yang melakukan pemantauan, semakin baik untuk proses pengawalan agar Pemilu berjalan dengan baik.

"Bawaslu akan mendorong keberadaan Pemantau sebanyak-banyaknya dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti. Ini juga bagian dari Pengawasan Partisipatif yang dilakukan oleh Masyarakat", pungkas Afidah. (AFD)

Tag
Berita