Sosialisasi Kampanye Pemilihan Umum untuk Calon Relawan Peace Corps di Mojokerto
|
Mojokerto, Jawa Timur – Dody Faizal, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, menjadi naras umber dalam kegiatan sosialisasi mengenai definisi Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Kegiatan ini ditujukan kepada calon relawan Peace Corps dari Amerika Serikat yang tengah menjalani pelatihan di Desa Leminggir.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para calon relawan mengenai praktik-praktik kampanye di Kabupaten Mojokerto, serta untuk mengingatkan mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis selama masa tinggal di Indonesia. Sebagai bagian dari pelatihan, calon relawan telah dilarang untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Acara berlangsung di Balai Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, dan dihadiri oleh 20 calon relawan warga negara Amaerka Serikat.
Dody menjelaskan Pemilihan umum di Indonesia dan Amerika Serikat yang memiliki beberapa perbedaan signifikan, baik dalam proses maupun sistemnya.
“perbedaan pemilihan umum di Indonesia dan Amerika secara garis besar ada empat poin, yaitu dari sistem pemilihanya, metode pemungutan suara, jumlah partai politiknya dan juga dari sisi regulasi pengawasannya” ungkapnya, Senin (12/10/2024).
Dody menambahkan pentingnya pemahaman tentang peraturan kampanye untuk menghindari keterlibatan dalam politik praktis yang mungkin terjadi di masyarakat selama masa kampanye.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan para calon relawan dapat beradaptasi dengan baik dan menjaga netralitas mereka dalam konteks politik lokal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan ini, calon relawan Peace Corps diharapkan dapat menghargai dan beradaptasi dengan konteks politik Indonesia selama masa kampanye.
penulis : vap