Lompat ke isi utama

Berita

BUKU PANDUAN KEBERSIHAN SIBER PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) 2020

Selama beberapa tahun terakhir, gangguan dari luar dan serangan siber untuk mendelegitimasi proses pemilu telah berlipat ganda dan menjadi ancaman global bagi negara-negara demokratis. Seiring dengan meningkatnya ancaman siber A yang mengancam integritas pemilu, sangat penting bagi lembaga penyelenggara pemilu untuk mengembangkan strategi keamanan siber untuk melindungi diri lembaganya, penggunanya, dan proses pemilu secara keseluruhan. Indonesia pernah mengalami beberapa insiden siber kepemiluan di masa lalu, meskipun tidak satupun yang menjadi ancaman serius bagi Pemilu, adalah sebuah kepastian bahwa penyerang, baik itu dari dalam maupun luar negeri, akan mencoba kembali menggunakan serangan siber terhadap KPU dan Bawaslu pada tahun 2020 dan di masa yang akan datang. Buku pedoman ini diperuntukkan bagi semua staf Bawaslu, berisi pedoman dan rekomendasi  tentang sikap dan praktik yang aman untuk melindungi akun-akun pribadi maupun profesional mereka, serta organisasi tempat mereka bekerja secara keseluruhan [embeddoc url="/sites/mojokerto/files/uploads/2020/09/Cyberhygiene-Bawaslu.pdf" download="all"]
Tag
Publikasi