Lompat ke isi utama

Berita

Pertajam Mata Pengawasan, Bawaslu se-Provinsi Jatim Fokus Pada Pencegahan dan Penanganan Pelanggaran

#

Surabaya, Jawa Timur- Dalam upaya mengendalikan kualitas hasil pemetaan kerawanan dan kerawanan tematik Pemilihan 2024, Bawaslu Kabupaten Mojokerto hadiri Rapat Evaluasi Laporan Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 dan Data Instrumen Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 Berbasis Tahapan Pemilu 2024 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung di Hotel Movenpick Surabaya City, Jl. Ahmad Yani No.71, Margorejo, Kec. Wonocolo, Surabaya, dari tanggal 1 hingga 3 Agustus 2024.

Peserta yang diundang dalam kegiatan ini meliputi Kordiv Pencegahan, Parmas Humas (P2H), satu orang staf pengawasan dari setiap kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta Kasubbag Pengawasan beberapa wilayah kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap pemetaan kerawanan di setiap tahapan pemilu serta memperbarui data instrumen yang digunakan untuk memantau dan mengatasi isu-isu potensial yang mungkin timbul selama proses pemilihan.

Eka Rahmawati, Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Timur, membuka kegiatan dengan menyampaikan dan membahas secara mendetail terkait pemetaan kerawanan. Ia menyoroti pentingnya analisis mendalam terhadap potensi risiko di setiap tahapan pemilihan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembaharuan data instrumen yang akan digunakan oleh para pengawas untuk memastikan bahwa semua isu yang mungkin muncul dapat diatasi dengan efektif.

"Dengan memfokuskan pada pencegahan dan penanganan pelanggaran, saya harap rapat ini dapat mempertajam mata kita sebagai pengawas sehingga mampu menciptakan iklim pemilihan yang aman dan transparan," jelasnya.

Dalam kesempatan berbeda, pada Jumat (02/08/2024), Tenaga Ahli penyusunan IKP Bawaslu RI, Masykuruddin Hafid memberikan pujian atas proses pemetaan kerawanan yang dilakukan oleh Bawaslu Jatim.

#

”Saya melihat data-data yang dimiliki oleh Bawaslu Jatim cukup rinci dan bagus. Prosesnya juga mulai dari bawah. Walaupun agak berbeda dengan lainnya tidak mengapa, ibarat tersesat di jalan yang benar. Apa yang dilakukan oleh Bawaslu Jatim ini adalah ‘jalan kebenaran’ untuk bisa memetakan setiap kerawanan Pemilihan Serentak 2024 secara lebih baik,” ujarnya.

Melalui rapat kerja ini, diharapkan masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Timur dapat lebih tajam dalam mengetahui, menyusun, dan memetakan kerawanan di setiap tahapan pilkada di wilayahnya masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan pemilihan yang lebih aman, transparan, dan terhindar dari berbagai macam pelanggaran yang dapat merusak integritas pemilu.

Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Provinsi Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa Pemilihan 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Evaluasi dan pemetaan kerawanan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas dan integritas pemilu, serta membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia.

penulis : vap