Lompat ke isi utama

Berita

Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai, Bawaslu Mojokerto Siap Maksimalkan Kerja-Kerja Pengawasan

#

Mojokerto, Jawa Timur - Bawaslu Kabupaten Mojokerto tandatangani Komitmen dan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 Di Wilayah Kabupaten Mojokerto bersama Forum Kerukunan Umat Beragama, Parpol Peserta Peilkada, Penyelenggara Pilkada serta Forkopimda Kabupaten Mojokerto dalam rangkaian Apel Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang digelar oleh Polres Mojokerto.

Apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 digelar di lapangan upacara Mapolres Mojokerto. Kapolres Mojokerto memimpin langsung jalannya apel yang diikuti 150 personel polisi, 70 TNI, 30 Satpol PP, 30 linmas, serta 30 personel stakeholder terkait.

Selain Ketua Bawaslu Mojokerto, hadir pula Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Ketua DPRD, Kajari, Dandim, Dandenpom V/2 Mojokerto, Ketua KPU, Ketua Bamag, Ketua FKUB, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Ketua LDII, serta para ketua parpol se-Kabupaten Mojokerto.

Dalam kesempatan tersebut Dody Faizal selaku Ketua Bawaslu Mojokerto menyampaikan seluruh jajaran Bawaslu Mojokerto akan siap mengerahkan semua tenaga untuk kerja-kerja pengawasan dalam perhelatan Pilkada 2024 ini

“Ya, kami dari jajaran Bawaslu Mojokerto dan salah satu penyelenggara Pilkada juga akan memaksimalkan kerja-kerja pengawasan. Hal tersebut demi meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran di Pemilihan Serentak di Mojokerto ini” tegasnya, Senin (19/8/2024).

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto Dalam arahannya, ia menegaskan akan menyikat habis setiap orang yang melanggar hukum.

"Fungsi penegakan hukum saya perintahkan sikat semua pelaku pelanggar hukum. Kalau ada perbuatan melanggar hukum, dengan segala hormat, jangan datang ke saya untuk koordinasi terkait perbuatan melanggar hukum. Saya proses tuntas, saya sikat habis di Mojokerto ini," tegasnya.

#

Ihram menjelaskan, Operasi Mantap Praja Semeru 2024 berlangsung 19 Agustus-31 Desember atau selama 135 hari. Ia menginstruksikan satuan fungsinya menempuh langkah-langkah strategis untuk meniadakan gangguan kamtibmas. Sehingga warga Kabupaten Mojokerto bisa menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.

"Apel gelar pasukan ini untuk memeriksa kesiapan personel dan sarpras sebelum diterjunkan untuk pengamanan Pilkada 2024. Ini wujud komitmen nyata kami agar Pilkada di Kabupaten Mojokerto berjalan aman, lancar, damai dan kondusif," tambahnya.

Dengan adanya komitmen yang kuat dari aparat kepolisian dan pengawas pemilu, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Mojokerto dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bebas dari pelanggaran hukum.

penulis : vap