Hadir Di Acara Bawaslu, Cak Ukil Bagi Tips Ngonten Yang Menarik

MOJOKERTO - Maraknya penggunaan media sosial sebagai media komunikasi dan penyebaran informasi di kalangan masyarakat hari ini sudah tidak terbantahkan lagi. Hampir semua aktifitas tak lepas dari penggunaan media teknologi informasi dan bisa dengan cepat diakses oleh banyak orang. Dalam helatan Pemilu juga mulai familiar pemanfaatan teknologi informasi untuk kepentingan kampanye dan sosialisasi karena dinilai lebih efektif dan efisien.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan tugas kehumasan dan pemanfaatan media sosial, pada Rabu - Kamis (14 - 15 Desember 2022) melaksanakan Workshop pembuatan konten digital pengawasan partisipatif yang melibatkan pemuda dari unsur alumni SKPP, Omek dan Ormas. Sebanyak 70 orang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Output dari kegiatan ini, peserta telah membuat konten-konten digital yang berisi pesan-pesan terkait regulasi ke-Pemiluan dan akan kita unggah di Medsos Bawaslu", Afidatusholikha Koordiv. P2H Bawaslu Kabupaten Mojokerto menuturkan.

Output dimaksud berupa flyer dan vidio yang menyasar pada isu tolak money politics, himbauan tidak menggunakan tempat ibadah, lembaga pendidikan dan tempat lainnya yang dilarang Undang-undang untuk ditempati kampanye. Isu perempuan juga menjadi salah satu materi yang diangkat dalam pembuatan konten sosialisasi. Harapannya upaya ini bisa menyebarkan pesan-pesan regulasi Pemilu secara masif dan dapat menyasar seluruh masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

"Mayoritas orang kan sekarang sudah punya samrtphone, komunikasinya lewat WA, punya akun di medsos, gak tua gak muda, yang di kota maupun desa pada bawa, jadi kalau sosialisasinya memanfaatkan medsos, Insya Allah bisa benar-benar menyebar secara masif", papar Afidah.

Bawaslu Kabupaten Mojokerto juga menghadirkan Youtuber komedi yang dikenal dengan panggilan Cak Ukil dalam kegiatan workshop yang bertempat di Hotel Arayanna Trawas. Mengaca pada keberhasilannya membuat konten-konten yang menghibur, Cak Ukil memberi tips-tips khusus agar vidio konten sosialisasi pengawasan partisipatif yang dibuat Bawaslu lebih menarik.

"Inspirasi bisa datang dari mana saja dan dari hal-hal sepele. Durasi jangan panjang-panjang, satu menit cukup. Gak harus formal, biar gak terkesan kaku. Dibikin semi komedi biar lebih menarik minat orang untuk menonton", kata Cak Ukil. (AFD)