Lompat ke isi utama

Berita

BERTEMU KADISPERKA, BAWASLU TAWARKAN KERJASAMA

Jum'at (8/7) Bawaslu Kabupaten Mojokerto menghadiri kegiatan rapat koordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto. Hadir dalam kegiatan tersebut Afidatusholikha Koordiv. PHL dan Dody Faisal Koordiv. PP Bawaslu Kabupaten Mojokerto. Adapun dari DISPERKA dihadiri langsung oleh Noerhono selaku Kepala Dinas dan jajarannya.

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Bawaslu untuk melakukan MoU dalam rangka peningkatan literasi dan pengembangan pengawasan partisipatif serta pelatihan kearsipan bagi jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

"Beberapa waktu lalu kami memang berkirim surat pada Kadisperka, untuk bisa melakukan penandatanganan kerjasama. SDM kita kan masih perlu diberi pelatihan terkait penataan arsip yang baik dan benar. Termasuk didalamnya kami ingin menjajaki apa ada program yang bisa disinergikan untuk pengembangan pengawasan partisipatif", ujar Afidah.

Merespon permohonan Bawaslu, Noerhono menyambut baik dan membuka peluang seluas-luasnya pada Bawaslu untuk sharing program. Menurut Noerhono, Disperka mempunyai banyak kegiatan semisal bedah buku, peningkatan literasi, mobil perpus keliling, bahkan peningkatan ketrampilan melalui cooking class dan membatik kain.

"Jadi jangan dikira kami cuma berkutat dengan buku dan bacaan saja, ada banyak kegiatan yang kami lakukan. Silahkan Bawaslu misalnya mau ngajak kaula muda bedah buku pengawasan, bisa kita lakukan bersama", papar Noerhono.

Bahkan Noerhono menawarkan aula, mobil Perpus Keliling untuk bisa dipakai Bawaslu dalam kegiatan-kegiatan Pengawasan Partisipatif. Demikian juga dalam pelatihan kearsipan, Noerhono menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan personil yang akan melatih jajaran Sekretariat Bawaslu.

"Kami bersyukur semoga MoU ini bisa terealisasi, Insya Allah dalam minggu depan, sekaligus pelatihan kearsipannya. Kami tadi juga menyampaikan dalam forum rapat rencana penempatan Pojok Pengawasan di Perpusda, sudah lihat-lihat tempatnya juga tadi", papar Afida.

Dody yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan bahwa pemahaman penataan arsip ini penting, apalagi Bawaslu mempunyai dokumen-dokumen penting yang harus dikelola dengan benar. Dody mencontohkan arsip hasil penanganan pelanggaran misalnya.

"Itu dokumen penting, harus hati-hati dalam mengelola arsipnya, maka saya pribadi menyambut baik rencana pelatihan kearsipan ini", tegas Dody. (AFD)

Tag
Berita